ADA YANG LANGGENG DI PESISIR INI | Puisi Ari Saptaji

ADA YANG LANGGENG DI PESISIR INI
Ari Saptaji

ada yang langgeng di pesisir ini
bukan hamparan pasir yang setiap hari dibasuh ombak
bukan celoteh camar yang setiap senja berubah nadanya
bukan pula rumput laut yang setiap hari amisnya berlainan

ada yang langgeng di pesisir ini
mungkin rahim laut yang mengasuh koloni kerang pembentuk mutiara
barangkali tata bintang yang menuntun perahu berlayar malam
atau boleh jadi isyarat, terus-menerus bergetar di degup jantung kita

seperti nyanyian purba - siapa tahu ini sebuah mantera? -
ketika mencermati larik-lariknya kita diseret ke sebuah masa depan
tempat cakrawala mendekapi laut pada tepiannya:
alamat surat-suratmu yang susah kutebak titimangsanya
kapan kujumpa, kapan kau 'kan muncul dari pulau seberang sana

kuikat perjanjian dengan batu karang yang telah melewati pasang kesejuta
telah dibedakannya percumbuan kepiting dan sihir cahaya rembulan
telah dihapalnya bau musim gelombang dan musim sampah
di dadanya - begitu rapi, dan begitu tua - tersimpan bisikan malam:
seorang anak laki-laki telah ada dalam kandungan

ada yang langgeng di pesisir ini - kautangkapkah isyarat itu?

Yogya, 1996


Category Article