AKU HANYA KERAK DI LIANG BUMIMU

AKU HANYA KERAK DI LIANG BUMIMU
Isbedy Stiawan ZS

Aku hanya kerak di liang bumimu
menunggu sampai musim bertukar.
Tubuhku hitam terpanggang, menahan
derita sepanjang kehendakmu
Di liang bumimu aku menjadi kerak
terlempar dari segala cuaca

sampai musim esok datang
sampai waktumu tak lagi kudengar dentingnya
Dan kota-kota makin jauh dariku
Aku tenggelam dan menghuni di dasar yang sunyi
sementara matahari tak terbit dari bola matamu

15-16 September 1987


Category Article