Syair Malam | Ari Saptaji

Syair Malam
Ari Saptaji

saat engkau memejamkan mata, kekasih
jangan kaututup tingkap mimpimu
sebab aku akan menaburkan bebungaan
dan meniupkan wewangian dari langit

aku akan turun dari rembulan
meniti cahayanya yang hening

dan apabila gerai rambutmu berdesir
akan kusematkan jejak di punggung bukit

kita sepakat mencari mata air, bukan?
kita akan menampung: embun demi embun
di bilah rumput yang menggigil

kita akan masuk ke dalam hutan
dan menggeliat
karena bau lumut yang memabukkan

engkau mendesakku menjejak di bukit
aku membujukmu membubung ke langit

: ketika fajar pecah, kita berdarah-darah

dan seandainya engkau terjaga, kekasih
temukan gairahku
di berkas bening cahya mentari!

jogja, 2006


Category Article ,