Puisi Tahun baru
Kutinggalkan jejak,
ditahun yang baru berlalu…….
mencoba melangkah,
menembus waktuku…………….
semasih kumampu.
Telusuri jalan nan panjang,
yang pasti kan ada akhirnya.
Ada yang senantiasa,
menggebu…..merentak…bergolak didada
mencoba …dengan segenap daya yang bisa,
tuk wujudkan sebuah cita-cita
Tak boleh ada kata…putus asa.
Tak mungkin buat kita..surut semula.
Nan lalu tak kan pernah kembali,
nan akan…di depan…tak lama menanti.
raihlah asamu, gapailah citamu, segenap mampumu.
zoels50-awalduapuluhsepuluh
Sumber : http://mekarina.wordpress.com
Puisi Tahun baru
Puisi Faidil Akbar | Kenangan
Kenangan
Faidil Akbar
ada sebuah kenangan
hadir dalam mimpiku
sebuah janji yang pernah terucap
kini semua hilang
mungkinkah akan kembali
ada sebuah kerinduan di balik bola matamu
walau engkau dan aku telah berpisah
ada sebuah kesedihan
yang selalu mengikuti diri
saat kuteringat indah kenangan kita
segala yang kau ucap hanya sandiwara
lama aku menunggu bayangmu
semua hilang
melayang ditelan angin masa lalu
di sini kutetap menunggu
berharap dan menanti
menunggu bersama rinduku
untukmu
Oktober 2009
Puisi KESAKSIAN (2) | Faidil Akbar
KESAKSIAN (2)
Faidil Akbar
kini sang rembulan
menghampiri serambi hati
coba merayu lewat tebaran cahaya
yang menggoda
mengurai kisi kisi sebuah harapan
satu pintaku
uraikan kesaksian itu
masihkah ragu?
sungguh bisikan itu
masih meyisakan keraguan
yang membelenggu
sungguh sang rembulan
tak memuaskan batinku
kupalingkan rona wajah
kepada teman kecilku sang jangkrik
asa bertambah leluasa
kala mendengar sambutan
penuh kehangatan
lewat suara menggebu
Nopember 2009
Puisi Kesaksian | Puisi Tentang Kesaksian
KESAKSIAN (1)
Faidil Akbar
di ujung malam itu
terdengar sayup sayup
melintasi telingaku
semakin menderu
mata batinku memancar tajam
minta kesaksian pada cahaya
rembulan
namun hanya terdiam
ku tak menyerah
kutitip sebuah tanya
penasaran pada angin malam
namun hanya hembusan
kesejukan yang kudapat
ku tak peduli
semakin mencari
berharap kepastian kan datang
tentang sebuah jawaban kesaksian
di ujung malam kala itu.
Desember 2009
Puisi Gagal Oleh Faidil Akbar
GAGAL
Faidil Akbar
kegagalan
kemunduran
ketidakberhasilan
seperti tersambar petir
tersengat listrik
terhanyut banjir
tenggelam ke bawahsulit tegak berdiri
bangun ke atas
coba raih setitik kesempatan
untuk kembali
Pebruari 2010
Puisi Bimbang Karya Faidil Akbar
BIMBANG
Faidil Akbar
saat siang kuharap malam
saat terang kuharap gelap
saat hujan kurindu kemarau
saat kemarau kunantikan hujan
saat kau ada di sisiku
ku benci kehadiranmu
saat kau jauhi diriku
setengah mati aku merindukanmu
Januari 2010
Pesan Nenek Noor Amanah
Pesan Nenek
Noor Amanah
nenekku selalu menemaniku
berbincang di teras
sambil minum teh manis
dia mengingatkan aku
rupanya kau sudah jadi wanita dewasa
segeralah bersuami
siapapun dia
asal mengakui keberadaan
zat yang maha tinggi
dari mana pun dia
tak pandang suku dan ras
pilih saja satu
kalau siap
carilah pria yang tak mampu
atau pria kebanyakan
kalau kau merasa cantik
boleh juga cari pria yang unik
supaya ada keseimbangan hidup
supaya ada keteraturan
dari mulai lingkar terkecil
yaitu kita, cucuku.
Bandung, Januari 2010
Puisi METEOR Karya Agus Sunarto
METEOR
Agus Sunarto
tidakkah kau sadari
hari begitu cepat berlari
bagai meteor lepas
tak terkendali
tidakkah kau sadari
berapa banyak orang berharap
waktu dapat terulang
kembali?
Surabaya, Nopember 2009