Syair Perempuan | Puisi Tentang Perempuan

Syair Perempuan
Ahmad Syamani

Kota bergerak mencari kata-kata
Lewat panggung pentas dalam bahasa mata
Memikat
Orang-orang di sini masih menjadi jam
Tidur
Penuh sandiwara murahan

Lihat, salam hangat perempuan
Lentik matanya
Ketika sedikit kata-kata menari
Sampai jejak pintu pentaspun memanggil
Namanya, dengan tekun

Dengarlah, robekan tepukan mengucurkan
Teriakan, ada senyuman diperdengarkan
Untukku dan lampu-lampu kehilangan warna
Kehangatannya, kerinduannya
Sampai kudengar kau mengigau di luar teras
Puisi

Kota-kota kabupaten melewati beribu tapak
Pohonan merah
Kau yang mengatur ruangan kata
Dalam gerak seni
Tanpa kehilangan kodrat.

Subang, 25 September 2005

(Sumber Buku : 142 Penyair Menuju Bulan)


Category Article