Puisi Amarah | Asrining Nurfauzie


AMARAH
Asrining Nurfauzie

Gugur dedaunan, kering rerumputan
Terdesak angin padang
Telah hilang semua makna kebersamaan

Pedih terentang pada balutan senja yang merah
Kilat tatapmu membuatku tengadah
Ada kemasgulan ….. ada amarah
Tertunduk kembali,
tak mampu menentang emosi
Kala suara kian membahana,
terpuruk aku dalam getar suasana

Amarah kian memuncak
Takutku kian merebak
Tak kuasa kata menyibak
Walau hati kalut bergolak

Senja yang merah
Tusukkan duri dalam darah
Bergayut aku dalam lautan pilu
kala kau nyatakan cinta tak lagi untukku

Aku kian tergugu

28 Agustus 2012

sumber : fiksi.kompasiana.com


Category Article ,