RUANG SETELAH DUNIA

RUANG SETELAH DUNIA
Azizah Hefni

Manusia hanyalah
lembar-lembar daun ringan
Redam sekali pijak
Lepas sekali hempas

Seandainya ada nyawa
Menepuk dada dengan paket tawa
Acungkan cahaya-cahaya milik Tuhan
yang dititipkan pada satu putaran hidup
Memeluk dunia juga apapun yang ada
Apakah kosmos tak akan menunduk,
Terduduk
Dengan desah berat yang berpunuk-punuk?

Ini hanya perjalanan
tanpa keabadian
Gerak penempuhan
tanpa titik pangkap kepastian
jauh di atas bintang juga bulan
Ada ruang masa depan
Dan Tuhan mengatakan
Kesejatian itu ada setelah alam bertabrakan

Malang, 27 Oktober 2005


Category Article