Apa Itu Tahun Baru?Anwar Mohammadjika ada yang namanya tahun barupasti ada yang disebut tahun lamatrus apa bedanya,.???itukan hanya perpindahan angka saja…kenapa tahun baru lebih disepesialkan?namanya tahun, bulan, minggu hari, jam, menit, dan detiktak lebih hanya nama lain dari “waktu”.waktu , ya- waktu, “satu”.mereka atau kita yang membuat waktu itu berjenis atau bermacam….perpindahan hari yang dirayakan. Sekali lagi, secara matematis tak ada bedanya.tapi bukan persamaan atau perbedaan yang jadi masalah di sini.melainkan kenapa manusia selalu jadi objek yang masih terbudak oleh waktu.manusia masih saja bergegap gempita olehnya, bertumpu padanya sebagai patokan hidup,bahkan terkuasai, terbungkam, kelabakan ketika berhadapa dengannya.waktu ya waktu, berjalan tanpa menengok atau mungkin kembali ke belakang.ia terus maju tanpa rasa kasihan, bagi yang terbudak. dan sejatinya, tak perlulah ia gegap gempitakan,kehidupan sehari-hari sudah gegap-geger tentang ketidakadilan, kesombongan, kemunafikan..dan sejatinya, sesungguhnya, tak ada yang baru di situ.manusia terasingkan, terperdaya, terlucuti sebagai makhluk yg memiliki kehendak bebas.manusia selalu tertentukan, sudah tak bisa menentukan lagi. dan sejatinya, ini kisah lama,mengapa tahun baru? apanya yang baru? kalau di dalamnya selalu mengungkap kisah-kisah lamayang terus menerus diulangi.apa itu tahun baru?saya tak kenal, maka saya tak tahu.30 Desember 2012sumber :http://fiksi.kompasiana.com/puisi/2012/12/30/apa-itu-tahun-baru-519925.html
Puisi Apa Itu Tahun Baru? | Anwar Mohammad
Puisi Aku dan Tuhanku | ArieyWee
Aku dan Tuhanku!ArieyWeePandangan mata sayumenceritakan perasaan antarasedih, sesal dan pilumembenam jauh di lubuk hati,Kukhayal dengan kepalsuan duniamenjadikan diri manusia derhakaaku lupa aku leka;Hidup bergelumangan dosasedarku cumalah seketikaketika resah barulah kumenujupulang ke jalan Tuhanku!jurangnya ketara;sedangkan Dia kasih padakusedangkan Dia pelindungkusedangkan Dia penentu takdirku.Rimbunan dosa;layakkah aku menghidu wangian syurgaMu?segalanya tercatat, tercoretaku yang angkuh, jahil dan ingkardi lembah usiakuhanya mengutip dosa,Aku beratkan kaki melangkah ke rumahMuaku pekakkan telinga mendengar azanMu,aku melekakan tubuh badan untuk melakukan fardhuMuaku membutakan mata untuk melihatdan aku juga membisukan bibir untuk membaca Al-quran Mu!sehingga ada yang mengalun kalimah merdurahmatMu Ya Tuhanku!mengatasi segalanyatersentak aku dari lamunan panjangmembangkitkan untuk menuju keinsafantika dalam diri kealpahantika hati penuh keraguan.24 Disember 2012
Puisi Surat Cinta Tak Tersampai "Adakah Dia Mencintaiku?"
sumber gambar : www.lovewayz.com Surat Cinta Tak TersampaiMis_addyaku tidak tahu megapa?tapi dapat rasakannya,perasaan fatarmorgana yang menghantui jiwaku,kelibatanmu selalu terkelihatan.mengatakan kepadamu?itu mungkin sukar bagiku,mungkin kerana aku ini seorang wanita,itu mustahil bagiku.kadang-kadang hatiku selalu menyoal?mungkin dia hanya menganggapku sebagai adik dan tak lebih dari itu.aku selalu berharap yang kau manmpu menemui surat ini,surat yang ingin sekali ku berikan kepadamu tapi...takut ianya menjadi kesudahan yang tidak diingini.www.miss98story.blogspot.com
Puisi Jangan Lupa Bawa Mantel Malam Ini ! | Arung Wardana
JANGAN LUPA BAWA MANTEL MALAM INI!Arung Wardanabegitu juga malam berikutnyadan malam-malam selanjutnyayang akan kita rajut bersamamelalui gugusan bintanguntuk menantang asmarayang sepatutnya datangmengecap kata yang sempat tak terucapkalau aku malam iniakan tumbuhjadi malaikatkan menyelimuti malamBawa mantelku ke sini sayangselimuti akujangan biarkan angin masukentah berantah mana yang akan menyerangkutiba-tiba seperti akuyang datangtiba-tiba mencintaimukamu masih ingat hidangan kerinduanyang tersaji lewat bakmi godokkemudian kita aduk menjadi rindumungkin cuma akutapi cukup itu menjaditumbuhtenggelamKemudian kamu bangunkan akumelalui kelepak burung dara yang tersaji di rumah ituitu menjadi sepi yang hampir sirnadan meranabiarkanaku tetap memakai mantel itudan kamu tetep menyelemutinyatanpa menunggu cemasdan cinta yang akan tumbuhdalam hatimutanpa menunggu cemasdi antara lalu lalangprawiriotaman dan sono sewupada beningdalam heningkamu sendiri lagi di sinientah siapa yang kamu nantitak lama laki-laki itu datangkamu cuma termangukamu cuma menyanyikan lagu jazzsembari menatap jazz warna biru kesukaanmuseolah memeluk harapankamu mendesisseraya mengucap dusta yang maniskapankah cinta dan kenanganpertama kali tumbuh di hatimukenapa ingatan begitu rapuhcinta mungkin sempurnatapi asmara sering meranaia tatap kamumendekat dan hangatmencari-cari di mana helai rambutmuia pegangkapan akhir percintaankamu terus berjalanketika jauh di ulu hatiku terasa sakitandai aku bisa menjadi angin ituakan kuhembuskan dalam kasihkudi antara kasihmudi antara tamu berlalu lalangada resepisonisdan ada para pelayan hoteldi antara kenanganku denganmuyang berpangkal manis dan berujung getirselimuti akutanpa usahmemikirkan akan tumbuhsebuah nasibyang kan datangbiarkan aku terus mengingatmudalam catatanku seperticatatan sheakspeareSelimuti aku tibakarena dengan tibakamu akan kehilangan nasibkehilangan catatn kakiyang akan terus mengenangjadi biarkan mantel itumenyelimuti dengan caranya sendiripleasetiba aku sendiri lagiyang sebenarnya sudah pasrahpada kisahYogyakarta, September 2012http://oase.kompas.com/read/2012/10/25/15212810/Puisi-puisi.Arung.Wardana
Puisi Rute yang Pintas | Jumardi Putra
Rute yang PintasJumardi Putrasayap-sayap letihkeping-keping harapanterkaman jelatanglonjakan tarif malam ke malammengasapi sepitenggelam ke lubuk lukaoh adakah kaudi antara berjibun daging-dagingmenyusuri liuk nafaskudan sekuat apa kau membawakuhingga mengecup puting bulansekali-kali mendekatlah,tanpa seikat hasratkuceritakan sesuatu yang mudah dicernatentang rute yang pintaslembah yang sempit dan dalam.Jambi, 2012.http://oase.kompas.com/read/2012/09/26/23453350/Puisi-puisi.Jumardi.Putra
Puisi Sketsa Kematian "Kematian Menunggu Di Ujung Jalan"
SKETSA KEMATIANRudi SetiawanWajahnya memandangku menyeramkanKucoba untuk menghindar darinyaNamun kakiku semakin melangkah kesanaSang maut bersembunyi disudut gelapMenanti jiwaku datang terlelapKupaksa mataku untuk terus terjagaTetapi rasa kantukku semakin menderaKereta ajal melaju pastiMenunggu rohku terkapar matiKuberlari di lorong-lorong harapanKepada siapa kuharapakan pertolongan ?Liang kubur beraroma busukMengundang jasadku terperangkap masukKubersembunyi di dalam benteng yang kokohDan maut menemukanku lalu menyeretku dengan gagah“ Kullu Nafsin Dzaaiqatul Mauut “Doha, 19 January 2010http://oase.kompas.com/read/2010/02/16/21371676/Puisi-puisi.Rudi.Setiawan
Puisi Untuk Ibu "Begitu Besar Kasih Sayangmu Padaku" | Alfin Susanto
Puisi Untuk IbuAlfin SusantoIndah kurasakanDamai kurasakan nasehat-nasehatmuMenenangkan sanubariitulah do'a - do'a muEngkau satu dan tiada duannyaEngkau beda dengan yanglainnyaPemilik kasih, cinta dan sayang yang tiada akhirnyasulit mengungkapkan Engkau, dengan kata-katasulit mendiskripsikan mudengan syair cinta..Sebab engkaulah kata yang tiada duannyadan engkau cinta yang nampak di dunia.Walau sikap mu pemarahMeski jiwa mu kasarNamun hati mu tetap lembut .Ibubegitu besar pengorbananmu untukkukau asuh aku dari bayi hingga dewasakau bimbing aku hingga ku mengenal kebaikankau didik aku hingga ku mengenal sebuah ilmukaulah guru yang pertama dalam hidupkuterimakasih atas semua yang ibu berikanditulis : 26 mei 2012
Puisi "Kesadaran" | Waktu Dan Takdir Adalah Bagian Dari Kehidupan
KESADARANRudi SetiawanKurutuki takdir yang menurutku tak memihakuKusumpahi waktu yang kuanggap melecehkankuKuserapahi keadaan yang kurasa mempermainkankuKuludahi perjalanan yang kuyakin membosankankuHingga akhirnya aku tersadar bahwa perjalanan, keadaan,Doha, 27 January 2010http://oase.kompas.com/read/2010/02/16/21371676/Puisi-puisi.Rudi.Setiawan
Puisi Mengenang Hujan | Agus Dwi Rusmianto
Mengenang Hujan: Pameta FilsabilaAgus Dwi Rusmiantohujan ituadalah ungkapan gerahsepanjang malioboro yang gelisahsebab ribuan kata dipalsukan imajinasi diampada lajur-lajur waktuberjalan cepat sehari sebelumnyahujan ituadalah Vredeburgditinggal peradaban menuju senjasementara di kepala pasar malam mulai menjalarberkoartawar menawarhujan ituadalah teh manis pinggir jalan;sebuah ruang perawan kesepian. mungkinlantas mengunyah jarakkilometer empat belas menuju puncakhujan ituadalah satu-satunya suaraberkejaran meniriskan usiapada jalan lengang tanpa tianghujan itusama-sama mengaduhserupa basah membuat teduhSleman, 12 - 13 Desember 2011http://oase.kompas.com/read/2012/09/04/22152173/Puisi-puisi.AD.Rusmianto
Puisi Fragmen Hujan | Putu Gede Pradipta
Fragmen HujanPutu Gede PradiptaSayu mata hujandikawal gerimismenembus kabutmenuju rerimbunrambut hitam itu.Seorang perempuanmembuka perlahanpayung hitamnyahendak berlindungdari kuyup hujanyang kian berusahamulai mengurung.2012http://oase.kompas.com/read/2012/07/27/22222431/Puisi-puisi.Putu.Gede.Pradipta
Puisi Renungan Malam Tahun Baru | Renungan Akhir Tahun
Berikut adalah beberapa Puisi untuk bisa kita jadikan bahan renungan. Semoga dengan bergantinya tahun, berganti pula hal-hal yang buruk yang pernah kita lakukan. Menjadi lebih baik adalah hal yang mutlak yang perlu dilakukan, perubahan demi perubahan ; perilaku, sikap, dan tentu saja dengan motivasi dan semangat baru untuk bisa menjadi manusia yang lebih baik dan bermanfaat bagi orang lain.Renungan di Malam Tahun baruAjinathaBerapa milyar dalam semalam kita muntahkan keudarahanya untuk sebuah perayaan dan kesia-siaanpadahal saat pesta itu dimulaijutaan mulut yang menganga karena belum makaninilah kesenangan sesaat yang menjadi budayadan terus dibudidayakan..Memang kesenangan setiap orang bukanlah hak kitauntuk membatasi dan juga membiarkan..dan memang tidak semua orang harus peduliterhadap penderitaan orang-orang yang termiskinkankarena kesenangan dan kemiskinan juga bukanlah pilihanBetapa kita terpedaya oleh kesenangan yang tidak membuat kita senangtapi tetap saja kita senang untuk melakukankita katakan itulah kehidupan..padahal hidup juga harus kita yang menjalankansekali pun kehendak Tuhan tidak bisa diabaikanKita hanya melaksanakan apa yang sudah menjadi kebiasaanpadahal..kebiasaan itu bisa saja tidak kita laksanakanhanya kitalah yang tahu itu baik atau buruk untuk dilakukantapi tetap saja kita memilih untuk melakukan..sekali pun dalam sehari-hari sulit untuk mencari makan..Sungguh kita terpedaya oleh setan..mengikuti kesenangannya berpesta dan melupakan keadaan..RENUNGAN TAHUN BARUHari-hari suka bergelimang tawa,Tak terasa kadang lupa Sang Pencipta,Hingga melalaikan perintah-Nya.Namun sedetik saja kita menangis,Beribu do’a dipanjatkan pada-Nya,Seakan-akan kita golongan hamba-Nya,Yang pasti dirahmati kuasa-Nya.Tidakkah kita mau tundukkan kepala,Sejenak mensyukuri aneka berkah-Nya,Yang perdetik kita hirup,Sehingga kita bertahan hidup.Haruskah kita hanya meminta?Pabila takwa di bibir saja.Perlukah kita menuntut ridho-Nya?Kalau iman tak bersemayam di dada.RENUNGKANLAH!Renungan Akhir TahunDiujung tahun ini, mari kita mengingat kembali…betapa kita sering belum jujur pada diri kita sendiri.Sudahkah kita benar-benar ikhlas dalam bekerja ?Sudahkah kita benar-benar adil dalam mengambil keputusan ?Sudahkah kita benar-benar arif melihat sudut pandang ?Sudahkah kita benar-benar jujur dalam keseharian ?Sama pikiran dengan ucapan…Sama kata dengan perbuatan…Saudaraku,Kita tahu bahwa apapun alasannya,ALLOH SWT Maha Tahu apa yang sebenarnya ada dalam hati kita.Bahkan niat sebesar nukleus pun, tak ada yang tak diketahuiNYA.Mari, segera kita akui kesalahan kita, dan mohon Ampun kepadaNYA.Bertobat…berjanji untuk tidak mengulanginya,agar kita benar-benar pantas menerima ampunan dariNYA.Mari Kita Sambut Awal Tahun Baru ini dengan berniat..Menjadi yang terbaik dari Tahun Kemarin….Dikutik dari berbagai sumber
Kumpulan SMS Ucapan Selamat Tahun Baru 2013 | Bahasa Inggris
sumber gambar : fiverr.com New Year SMS Messages Collectionfor get the painsForget the pains, sorrows & sadness behindLet us welcome this New year with big smileWish You Happy New Year 2013Make a beginningFor last year’s words belong to last year’s languageAnd next year’s words await another voice.And to make an end is to make a beginning.Happy New Year.Befor the golden sun setsBefore the golden sun sets,2012’s calender is destroyed,And mobile networks get jammed,I wish in 2013 every moment is enjoyed.Happy new yearStars wishing u new yearTom CruiseAngelina JolieAishwarya RaiArnoldJennifer LopezAmitabh Bachhan& Me..All the Stars wish u a Very Happy New Year.Memorable momentMemorable moment are celebrate together,U are my best friend for now & forever,Make me Miss you even more this New Year,Hope this 2013 bring Happiness for you Dear.HAPPY NEW YEAR 2013Explore every joy of lifeMay this new year bring many opportunitiesYour way to explore every joy of life.Happy last month“Happy Last Month Of The Year”May god achieve your all remaining goals in this last month of the year,Whatever you haven’t completed in 11 months ameen!Be careful of duplicateBe careful of duplicate new year wishesWe are only authorised certified distributors in new year wishes.Happy & successful year 2013. HAPPY 2013 New YearLeading you to new adventuresMay this new year be a step forward,In leading you to new adventures,New roads to explore and new success to reach!Happy New Year 2013Happiness surrounded by inner loveAs u make promises to enter into a new bond on the special dayI wish u everlasting happiness surrounded by inner love.Happy New Year 2013It’s new yearKeep the smileLeave the tear,Hold the laugh,Leave the pain,Think of joy,Forget the fear,Be joyous, cozIt’s new year!Happy new year 2013Happy new yearSending you lots of smiles from across the miles to with you a Happy new yearUncles and aunties firstHappy new year to you,I know its a bit early to wish,But I’ve to wish so many beautiful and sexy peopleSo I thought I’d finish off with uncles and aunties first.A new year is unfoldingA new year is unfoldingLike a blossom with petals curledTightly concealing the beauty within.Wish you happy new yearLittle keys open big locksLittle keys open big locksSimple words reflect great thoughtsYour smile can cure heart blocksSo keep on smiling it rocks.
Puisi Bila Kematian Tiba "Kepada Jasadku" | Rudi Setiawan
KEPADA JASADKURudi Setiawanengkau adalah sahabat sekaligus kekasihkubersama kita arungi hidup yang fanaberenang dalam comberan waktumengais di sampah-sampah kehidupanJasadkukala-ku senang kau pun bahagiakala-ku sedih kau cucurkan air matakala-ku sakit kau pun menjeritkala-ku resah kau menggigil gelisahJasadkubila kau terluka akupun meranabila kau terhina marahku melandabila kau menderita akupun sengsarabila kau bahagia senangku tak terkiraJasadkusuatu saat nanti kita pasti berpisahakan kutinggalkan kau diranjang kematiansendirian kau akan dilapukan oleh jamansementara aku akan terbang menuju kekekalanentah kekekalan yang indah atau kekekalan yang menyakitkan.Doha, 28 January 2010http://oase.kompas.com/read/2010/02/16/21371676/Puisi-puisi.Rudi.Setiawan
Puisi Rindu "Rinduku Membeku"
RINDURudi SetiawanKabut Debu, Angin MenderuLangit Pekat, Matahari TersekatHari Berlalu, Rinduku MembekuSenyummu Terbayang, Anganku Melayang.Kujangkau, Tak TerjangkauKuraih, Tak TeraihKudiam, Bayangmu Semakin TerngiangDoha, 12 October 2009http://oase.kompas.com/read/2010/02/16/21371676/Puisi-puisi.Rudi.Setiawan
Puisi Suara Parau Di Gagang Telepon | Laura Rafti
Suara Parau Di Gagang TeleponLaura Raftimenemani lailahku dan kurayapi tertawamemisau duka yang disematkan benakbila batu perpisahan menyumbat nafaskukan kudegupi dengan isak rinduPekanbaru, 18/20 Oktober 2012http://oase.kompas.com/read/2012/10/22/21594859/Puisi-puisi.Laura.Rafti
Puisi Bangkit | Odi Shalahuddin
BANGKITodi shalahuddinBangkitlah dari kursimu, bila itu terasa panas, lantaran uang panas semakin membakar saku celanamu, kecuali bila dirimu ingin menghitamkan diriBangkitlah dari tidurmu, bila hanya mimpi yang kau nikmati, sedang mata terbuka terasa siksa belaka, buat apa kau berbangga sebagai pemuda, sedang tiada perubahan bagi bangsa dan negara?Bangkitlah !!!Tapi, janganlah bangkit. Sungguh kuharap padamu, yang telah terbujur kaku di pemakaman. Tenang sajalah pada duniamu.20 Mei 2011http://odishalahuddin.wordpress.com
Puisi Berkorban | Odi Shalahuddin
BERKORBANodi shalahuddintumpahpada tanahyang telah basahmata sayutunggu giliranini pengorbananatau dikorbankansama sajademi perjalananpara manusia diingatkanayo, jangan segera lupakantak perlu tunggu tahun depanpara tetangga butuh bantuanjangan berpura, hilang sekelebatanayo, terus berkorbansetelah harta terus ditingkatkansungguh, jangan sampai hilang ingatankelak engkau diminta pertanggungjawabanYogya, 6 November 2011http://odishalahuddin.wordpress.com
Puisi Tentang Kerbau "Kebo" | Rudi Setiawan
KEBORudi Setiawankemana kau pergisawahku merinduimuseperti saat-saat dahulukau tinggalkan jejak kakimudiatas lumpurnya yang becek dan bauDoha, 4 February 2010http://oase.kompas.com/read/2010/02/16/21371676/Puisi-puisi.Rudi.Setiawan
Puisi Tiga Pesan Tentang Arah dan Angin | Hasrul Eka Putra
Tiga Pesan Tentang Arah dan AnginHasrul Eka Putramatahari belum terlalu tinggi ketika bus memuntahkan akudari mulutnya yang tak henti menguyah jalananaku terdampar seperti anak kecil tanpa permen dan payungsemuanya terlihat dalam tanda tanya dan tanda serudi saat begitu, aku selalu teringat pesan mu"bawalah kompas selalu, juga payung, juga minyak pengusir angin."sebab angin menyukai orang yang berjalan tanpa berpegangan.Minyak Pengusir Anginangin juga suka sekali bergelantungan di pucukpucuk daun Mapledan seringkali berhasil membujuknya agar kembali ke tanahkembali ke mulamulaangin juga selalu mengajakku, tapi aku telah belajaruntuk menjadi ranting Mistletoe yang dimiliki semua musim.di tanganku selalu ada daun Maple yang dibujuk angin,dan belum sempat berjabat tanah.Payungaku telah kehilangan seluruh payungdi saat yang sama saat kau menjadi hujan.Kompaskadangkadang, tersesat adalah perjalanan yang paling masuk akal.aku ingat sekali itu, sebab aku tak pernah membawa kompas,seringkali tersesat.dan ketika ingin berada di rumah, aku cukup mengingatmu.2012http://oase.kompas.com/read/2012/07/20/17420652/Sajak-Sajak.Hasrul.Eka.Putra
Puisi Singgah | Hasrul Eka Putra
SinggahHasrul Eka Putradi kota yang tak pernah malamdi malam yang tak pernah berhenti terbakarbahasabahasa larut dalam pergi dan pulanglangkahlangkah berlomba dengan ingatan akan rumahdi kota tempat bulan menaruh jangkardan gadisgadis yang ditimbuni mimpimimpisemua terlihat kelebat dan lamatseperti rindu yang tak sempat beristirahat.Changi, 240612http://oase.kompas.com/read/2012/07/20/17420652/Sajak-Sajak.Hasrul.Eka.Putra
Puisi Siapa Bermain Api ? | Odi Shalahuddin
SIAPA BERMAIN API?
Odi Shalahuddin
api
api
api
membakar
jiwa-jiwa yang tengah resah
hingga tindak membakar segala
api
api
api
berkobar di mana-mana
dalam kata-kata
dalam bisikan dan gosip jalanan
hingga menyeruak pula
pada ruang-ruang parlemen dan istana
mengeliat
menyebar
membakar
terbakar
api
api
api
terbakar
kebakaran
dibakar
api berkobar
siapa bermain api?
ayo
matikan kompor
air telah mendidih
lebih baik buat kopi
jangan biarkan kompor meledak
6 Januari 2012
http://odishalahuddin.wordpress.com
Puisi Aku Ingin Menjadi Ular Dalam Gelasmu, Sessaria
aku ingin menjadi ular dalam gelasmu, Sessaria.Ramoun Aptameliuk-liuk, melingkari pinggulmu dengan kelembaban.sebagaimana kebetahan akar menjaga kerapuhan dahan.sebagaimana Ariphron yang malu-malu mengupas kulit batu,di gelas itu, aku ingin membelit dan mabuk menikmati anggurmu.anggur Hygeia, anggur yang membutakan mata Hippocratessetiap kali menghimnekan tetesan itu.dalam setiap pergantian cuaca, teberkatilah kau sebagaituah bagi influenzaku, Sessaria. sebab di setiap tetesanyang jatuh di gelas itu, ada lidahku, dan nafasmu yang takhenti-henti mengurai segala sakit di sekujur demamku.http://oase.kompas.com/read/2012/11/05/11203678/Sajak-sajak.Ramoun.Apta
Puisi Barangkali Ada yang Ingin Kau Tanyakan | Kedung Darma Romansha
Barangkali Ada yang Ingin Kau TanyakanKedung Darma Romanshahujan tumpahlangit meludah.kita berkemasdari masa lalu yang cemas.pertemuan kita tersangkut di jalantenggelam dalam secangkir kopi hitammasa silam yang dingin.dering telponbunyi alarmmengingatkan mimpi semalampada senyummu yang basahmulutmu yang resah.kita cerita tentang kursi-kursi yang berdeburuang tamu yang berantakanuang kontrakan yang belum dibayardan bau pesing kamar mandi.apa yang kau ramalkan dari masa lalu saudara?ramalan nasib yang membelot dari rencanapertemuan yang tak terbayangkan sebelumnyajadi hantu di tubuhmutumbuh serupa tulang dan rambut di kepalamu.Yogyakarta, 2004-2011http://oase.kompas.com/read/2012/07/02/15341557/Puisi-puisi.Kedung.Darma.Romansha
Puisi Kapan Terakhir Kali Kita Bertengkar? | Alizar Tanjung
kapan terakhir kali kita bertengkar?Alizar Tanjungaku menemukanmu sebagai batang kayu mati, menjalarsebagai dinding, lantai, jendela-jendela tertutup, lae.tubuhmu kumpulan warna kusam rayap di atap, bunyi siultemali jemuran, denting seng siang hari, lubang atap, sebab itukutemukan dirimu adalah cahaya jahat yang menyediakanlubang hujan. kamu sediakan tubuh bagi angin, masuk darilubang dinding, aku sadari ini sudah sangat lama.kita sudah lama tak bertemu, terakhir kali kita bertemu, kaumenjelma akar kayu, membelit masa lalu, akar serabutmumenjulai ke masa depan, lalu masa depan telah masa lalu.aku foto-foto di dinding, warna-warna kabur, kaca-kacaetalase, akarmu membelit akar tubuhku. lalu hujan adalahtamu kenangan yang menginap minum kopi, tandas canduitu.kau kemudian pecahan kayu dalam tungku, yang akutemukan abu tungku, tiga buah batu, bulu-bulu kucing yangtidur semalam, kencingnya yang amis, jaring-jaring lawahtua, nyamuk-nyamuk yang terperangkap, sisa-sisapenggorengan di kawah kuali. aku masa lalu.2011http://oase.kompas.com/read/2012/07/16/20494869/Puisi-puisi.Alizar.Tanjung
Puisi Menagih Janji | Odi Shalahuddin
MENAGIH JANJIOdi Shalahuddinssstttt,mengetuk pintumu, maaf bukan memelas minta uanglantaran dirimu telah jadi pejabat negarasekedar ingatkan, tentang janji-janji yang telah kau tebarkanmaaf, jangan anggap kami sebagai penagih hutang yang bengis13 Januari 2011http://odishalahuddin.wordpress.com
Puisi Seiring Suara Tokek "Ada Atau Tiada" | Odi Shalahuddin
ADA ATAU TIADA?odi shalahuddinAda?Tiada?Ada? Tiada?Ulangan TanyaSeiring suara tokekAda….(tekkkkeeeeekkkkkk)Tiada(tekk……)Jadi……?Ah…,Ini hanya candaTak usah dibacaPercumaHabiskan waktu sajaAyo,kembali kerja dan berkaryaYogya, 5 Desember 2010http://odishalahuddin.wordpress.com
Puisi Mandi | Putu Gede Pradipta
MandiPutu Gede PradiptaMaka dibasuhnya tubuh itutubuh penuh lukanya itu.Ia sebut prosesi ini sebagai mandi.Berawal sesaat setelah bangun pagimelangkah ia menuju kamar mandi.Ia kemudian melepaskan segalapakaian yang semalaman penuhtelah menyekap seluruh tubuhnya.Begitu tubuh terbuka sepenuhnyaditumpahkan air mata kekasihnya.Sebelumnya tentu telah ia tampungdalam jantung mungil di dada.Pertama, dipakainya untuk keramas.Kedua, mengguyur badannya sampaiia rasakan kulitnya luruh perlahan.Ketiga, bila masih tersisadipakai mengusap-usap matanya.Agar setelah mandi usai iabisa berjalan tenang melupakankekasihnya.2012http://oase.kompas.com/read/2012/07/27/22222431/Puisi-puisi.Putu.Gede.Pradipta
Puisi MutiaraMaeMai | Laura Rafti
MutiaraMaeMaiLaura RaftiMutiara melalang nanbuana. MaeMai, liur liar kata dalam ragamu.ikutlah ke sajak runguku yang makin kebingungan.Ntah kapan beranak benarpuisi.Oktober 2012http://oase.kompas.com/read/2012/10/22/21594859/Puisi-puisi.Laura.Rafti
Puisi Keragu-Raguan "Padahal" | Wahyu Goemilar
PADAHALWahyu GoemilarPadahal aku telah berdoa kepadamudi tempat yang sekiranya engkau beradadi hutan, gunung, bahkan samudraengkau tetap menggelengkan kepaladan kami tertimbun gempaPadahal aku telah berzikir kepadamuditempat yang sekiranya engkau beradadi lapangan upacara, radio, televisi dan istana negaraengkau tidak pedulidan tetap mengirim kami tsunamiPadahal aku telah meminta pertolonganlewat teman dekatmupara kiai, ustadz, pendeta dan biksuengkau tetap membisusepertinya suara kami tak sampai padamu(atau engkau tetap ragu?)http://www.pikiran-rakyat.com/node/144117?page=1
Puisi Triwikrama Cinta | Hudan Nur
TRIWIKRAMA CINTAHudan Nurlelaki kusut itu telah menjadi sarjana cintadi sajak-sajak tuanya dalam perban kesetiaanmerembang bujana meniti keingsunancinta yang fasikdongeng petang di serambi hatimumerubah batin menjadi nubuat sangsaitak lunas menghalau rindu yang terselip disaku rompinyalantaran jodoh hanya separagraf kalimatkau lasah hari-hari dengan keringat perempuanangin menukil proposal cinta tanpa gelagat berkesudahanlelaki kusut itu masuki balai agungpendeta umumkan gelar barunya: fetus dilanglang alamat kasihmazbah gereja disesaki pelawat-pelawat katakarantina penghabisan lalu-landang di hadapanmuseorang pastur berkata:di jari manismu ada rindu*Teras Puitika, 17 Januari 2011)*Judul buku puisi Hamami Adaby tahun 2008http://www.pikiran-rakyat.com/node/144117?page=1
Puisi Menanti | Khalil Kusairi
MenantiKhalil KusairiMenantiiiiiiii.....................apa yang mau kamu nantitidak bosankah kamu berdirisendiri...............bingung............pergi, pergi sajalah kamujangan menyiksa diriaku tidak rela kamu matimenjadi batu berdiribagai patung tugu yang menahan terik matahariapa yang sebenarnya kamu nantiapakah memang sifatmu begituyang suka menanti-nantihahahahahaha..................dasar kamu tugu mati14-Aug-2012www.kabarindonesia.com
Puisi Pena Nan Suka Menari
Pena Nan Suka MenariHotma D.l. TobingAcap disiapkannyaSebentuk kertasSepucuk penaSambil duduk di bangku empukIngin dituliskannya sebuah puisiTentang hidup dan kehidupanTapi goresan pena ituTak kunjung berwujudTatkala tersesakDan duduk di bis pengap dan sumpekIlham itu datang serta mertaPena buruk itu beraksiMenari tiada hentiCiptakan goresan jeritan hatiAtau suasana hati senangTentang hidup dan kehidupanCibodasari - binsar mata niari1/7/2012/06.00www.kabarindonesia.com
Puisi Sinar Maghfiroh | Mahrus Sholeh
Sinar MaghfirohMahrus SholehUsai…Termakan waktuTerbuai nafsuSesalku mulai NampakGemerlap kalbu yang sangat RadikalLaksana Fatamorgana yang sudah usangGumpalan Iman yang mulai kritisAplikasi Ihsan yang tak terkendaliTanpa ku sadari…Asa kemenangan tak terlihatSudah sirna semua ituYa Muqollibal QulubDzat pembedah rahasiaTunjukkanlah rahasia-MuAku mulai tertegun dengan sikapkuYang tak teratur yang selalu diaturSyetan mulai menggelayutikuIblis mulai menemanikuKu bersimpuh kepada-MuIghfir Dzunuby Ya Allah29-Jul-2012www.kabarindonesia.com
Puisi Ketika Melayat | Hotma D.l. Tobing
Ketika MelayatHotma D.l. TobingKetika melayatSaat MelayatKami memberi penghiburanKepada keluarga almarhumahLantunkanlah lagu pujianPanjatkanlah doa dan pengharapanMereka menangisKami juga menangisMengingat betapa baik danSetia sang neneknan telah berpulangSemasa hidupnya bersama sang kakekAgar meniru, cara hidup keluargaYang sangat teruji dan terpujiCibodasari 1/7/2012- 24.00- tonga bornginwww.kabarindonesia.com
Puisi Ketegasan Itu | Hotma D.l. Tobing
Ketegasan ItuHotma D.l. TobingAku tak hirau siapa punyang tak menghargaikuKarena selama iniSaudara kita cumaberani ngoceh, celoteh dan resehbak genta berbunyi hampaAku makan karena berburubukan diberi karena ibaAku membuahkan hasilbukan nyolongbak investasi bodongKata perempuan itudengan tegas dan lugaskepada junjungannyayang gajinyahanya cukup menafkahitiga minggudan tak mampumenghajatkan keluargaPerpustakaan 12.00- hos ariwww.kabarindonesia.com
Puisi Cinta Pendek "Kukorbankan Cinta" | Laura Rafti
alicekingsly.deviantart.com Kukorbankan CintaLaura RaftiKukorbankan cinta disembelih citaluka menyayat sampai ke pembaringan sekaratPekanbaru, 16/20 Oktober2012http://oase.kompas.com/read/2012/10/22/21594859/Puisi-puisi.Laura.Rafti
Puisi Ini Catatan Ringan Tentang Ketidaksengajaan
Ini Catatan Ringan Tentang Ketidaksengajaan: Khairi Esa AnwarAnis Yuliana SamaraAh, tibatiba kau memelankan suarabahkan kata demi kata yang kau lafadzkanterkesan lirih dan kian lirihlalu, aku tahu berpasangpasang mata seksamapun terkesima menatap dua bola matamuaku bungkam, diam, tenggelam.Kau sihir aku dengan tutur sahajamubarangkali ini kali pertama aku bersua dengan penyair sepertimuya, pertama kali.Seketika,aku merenung, murung;tak tik tuk taktak tik tuk takwaktuku terpasungketika kau tembangkan satu puisi tentang ibu(liang telingaku sudah tak asing lagi)komatkamit bibirmu,uh, ada rahasia apa?—(kau berlayar sendirimengarungi ilusimu, imajinasimu dengan perahu puisimu)kau sebut namanama penyair;ada yang kutahu, beberapa tak kutahu(tahukah kamu,semakin aku memaku kakumengutuki nasibku sendiri)Kau, pantaskah aku mengenalmu?—di suatu entah, ketika kubisa mendaras puisipuisimukan kutulis apresiasi puisi untukmudan kulakonkan diksidiksi ciptaanmu.Disengaja atau tidak,itu bukan urusanku, demikian bukan urusanmu. Bukan.(Tuhan telah menitahkan untukku sebuah pesan ringandan aku tertatihtatih menuju cahaya katakatayang berpendar, berpijar di satu puisimu memburuderapderap nafasku)Kau ajarkan padaku mengeja cerita masa belia—(Ibu yang ‘semula’ tak kuingat lekat. Ayah yang tak mengalah pada lelah. Kini semula kujelma ‘setia’)Kusimpulkan;“Aku tak pernah sendirilantaran puisi ialah sunyi.Sedangkan antara aku, sendiri, puisi, sunyimerupakan empat kosakata yang belum sempurna kutafsirkan.”@PerpustakaanKecil/21.10.12http://oase.kompas.com/read/2012/10/30/2019455/Puisi-puisi.Anis.Yuliana.Samara
Puisi Asniar Telah Katam | Ratieh Sanggarwaty
Asniar Telah KatamHj. Ratieh Sanggarwaty, SE.kami duduk di cafe sore ituDi jalan champs ellysse yang makin padatDia tatap dengan seksama wajahkuTatapan di balik kacamata itu terasa melekat"Kau bisa baca Alqur'an"tanyanyaAku menggelengkan kepala"Aku ingin bisa tapi aku tak bisa"tambahnyaAku kembali menatapnya dan ingin kujawab dengan pertanyaan "Mengapa?""Bagaimana aku bisa tahu kehidupan dan kematian"Di buku manual itu akan kau dapatkan"Tapi aku tak bisa membaca apalagi mengartikan"Tafsirnya pun tak apa ,tandasku meyakinkanDi sebuah cafe kami berjanji lagi untuk bertemuDi Jakarta letaknya setelah bulanan waktuKudapati wajahnya terang benderangada apakah gerangan kawan tanyaku senang"Aku sudah selesaikan"Apa kawan yang telah kau selesaikan"Kubaca habis semua tafsir Alqur'an""Ya aku telah katam"Kata-kata itu terngiang selaluSaat kudapat kabar hidupmu telah padamDan membujur engkau tersenyum dalam bekuKeKasihTerimalah ia dengan bekal tafsir yang dibacanyaJagalah ia dengan kata demi kata sebagai senjataAmpuni ia dengan sakit panjang sebagai penawarnyaSyafaati ia dengan kemahaanMU yang sempurna(2 Mei 2012)http://oase.kompas.com/read/2012/11/02/1403480/Puisi-puisi.Ratih.Sang
Puisi Akhir Tahun | Bincang-bincang Jelang Akhir Tahun
Bincang-bincang Jelang Akhir TahunAde Subagioambil, ambillah fotokucari sudut yang bagus, dan kontras yang baguskau fotograper ahli, tunjukkan kemampuanmuakan aku deretkan dengan foto-foto lamakulima tahun yang lalu,sepuluh tahun yang lalulimabelas tahun yang laluhah, memang umurmu berapa?he..he..he..mari kita minum kopi dulusilakan merokok kalau kau maukenang-kenangan selalu menggigitpengalaman bahkan lebih sengitmari kita hidup terusselagi bisamari kta berpura-pura bodohtidak menghitung berapa kali matahari terbenammari kita selalu optimissetiap kali matahari terbitsetiap hari baru datangdan jika tahun baru yang datangsilakan kelesuan lama hilangsilakan semangat baru galangmaaf, boleh aku tanya sekali lagiberapa umurmu?he..he..he..mari sambut tahun barudan bahagia selalubekasi 25 desember 2012sumber : http://www.kompasiana.com/adagium
Puisi Tidak Ada Yang Memanggilku Mama
uncyclopedia.wikia.com TIDAK ADA YANG MEMANGGILKU MAMAAsrining NurfauzieSeorang wanita tuaBerselimut sepi nan papaMerintih dalam takdirnyaSendiri di ujung senjaRaga tipis tinggal tulangRapuh didera penyakit yang datangMeringkuk lara di keseharianSendiri dalam rotasi kehidupanCinta pernah singgah di hatinyaLumuri bahagia di sekujur jiwaNamun dia tercampakCintanya terkoyakSelayak ranting kering, yang jatuh dihempas anginkarna tak bisa hadirkan buah hati yang diinginTanahku kering tak mampu semaikan benih cinta “Demikian ratap tangisnyaWanita tua melebur dalam doaBerharap Tuhan tunjukkan kasih NyaMemberinya bahagiadi kehidupan selanjutnyaKH 25122012
Puisi Sebuah Pagi (Tentang Kita) | Lailatul Kiptiyah
Sebuah Pagi (Tentang Kita)-teruntuk TSP-Lailatul Kiptiyahsebuah pagi lembut mengetuk pintuia memberimu salam lewat kicau burungmemekari matamu dengan ranum embun.aku membayangkan buku-buku dengancerita-cerita lamaselalu rapi kau letakkandi rak-rak almari di ruang keluarga.sepenuh kasih sayang kau merawatnyaseperti rinduseperti doaseperti cinta.sebuah pagi lembut bertandangaku membayangkan kau dan aku dudukbercengkerama. di bilik dapur sederhana.menyeduh teh, memanggang roti denganmentega, mencuri kata-kata milik parapenyair lama.setelah itu kau dan aku akan menulis puisi-puisicerita-cerita,catatan-catatan sederhanatentang apa saja;tentang kita.November 2012http://oase.kompas.com/read/2012/10/01/18494510/Puisi-puisi.Lailatul.Kiptiyah