Puisi Penantian | Yayat Hendayana

PENANTIAN
Yayat Hendayana

bagaimana bisa kunyanyikan keindahan, eka
kalau hatiku ditumbuhi duka
yang bersemi sendiri si musim begini terik
dan kalaupun kusiulkan di mulutku lagu ria
adalah sisa yang menguap dari celah-celah derita

sebenarnya paling kubenci mereka
yang berlindung dari keserakahan
pada teriak perjuangan dan keadilan
padahal di benaknya ditanamkan seribu cara
buat memperindah hidupnya dengan keringat jelata
bagaimana itu mesti kukatakan kebenaran, eka
-kenyataan yang dipulasi dusta dan kepalsuan-

tapi aku pastikan datangnya satu keagungan, eka
pada saat yang akan lahir dari kandungan jaman
bagi dunia yang sama kita cintai
daerah yang subur dari kehidupan sajak
dari keindahan, kebenaran dan harapan

Juni 1963


Category Article