Puisi Kecewa | Terlanjur Aku Mengagumimu

Terlanjur Aku Mengagumimu
Saut Poltak Tambunan

Terlanjur siang saat aku sadar kau bukan lautku,
sia-sia saja aku menyelam
sebab padamu tidak kutemukan kedalaman. Engkau bukan sungai,
sia-sia aku arungi engkau
sebab padamu tidak jua kutemukan arus dan jeram.
Mungkin engkau telaga,
tetapi tak jua aku bisa bercermin
sebab padamu tidak kutemukan kebeningan. Engkau cuma
genangan dangkal berlumpur.
Padamu hanya ada buih dan riak
yang gelisah manakala badai tiba.Aku kecewa.

SPT, Mei 2009


Category Article