Syair Sedih | Lailatul Kiptiyah


Syair Sedih
Lailatul Kiptiyah

Sepi yang mengekal di pelupuk malam
merobek mata hatiku yang kelam

Di atas lembaran kitab yang menua
huruf-huruf terus bernyanyi
mengabarkan maknanya
sebagian lagi
memeluk rahasia
penciptanya

Di luar kudengar jerit kuk kuk burung hantu
seolah maut telah tiba di muka pintu
lalu kulihat pada cermin, kilasan wajah-wajah sedih
wajah dosa dan doa yang terus tumpang tindih

Jakarta, Februari 2012 (Maulid 1433 H)
http://oase.kompas.com/read/2012/10/01/18494510/Puisi-puisi.Lailatul.Kiptiyah


Category Article ,