Home > Petrus Supriyana > Puisi Tobat | Taubatlah Hai Manusia
Puisi Tobat | Taubatlah Hai Manusia
TOBAT
Petrus Supriyana
hari demi hari, minggu demi minggu
berlalu manusia rapat dalam setiap ruangan
sana-sini bertepuk keberhasilan, baik hasil rapat maupun hasil untung
banyak pabrik berlomba cari untung setinggi awan
banyak manusia cari untung setinggi langit
berebut sana-sini, tanpa tahu manusia lain
bangkruttttttttttt.....
rugiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii……
mana uangku?
mana jatahku?
sedih
stress…………….
stroke……………
dan gila.
itu manusia sedang miskin iman
manusia lari ke dukun
manusia penuhi rumah-rumah ibadat
masjid, pura, gereja, wihara tak sepi dari suara-suara rintihan manusia
Tuhan masih belum iba dalam rintihan, karena masih tobat di bibir belaka
bibir manis, terucap doa dan harapan
Tuhan maha tahu…………
manusia hanya munafik, hati belum pasrah
Tuhan hanya ingin manusia
tobat dan tobat…………………
tobatlah hai manusia-manusia.
hidupmu masih panjang
Nopember, 2011
sumber : fiksi.kompasiana.com
Category Article Kategori Puisi Campuran, Petrus Supriyana