PELACUR TUA | Puisi Tentang Pelacur

PELACUR TUA
Ridwan Amran :

Pelacur tua menjemput bulan di jendela
Menggelarkan sejuta mimpi dalam airmata
Ketika Cinta mendekap dan memudar
Di taman kembang-kembang plastik
Di bawah siraman-siraman remang lampu-lampu
Segelas empedu mencair semanis madu

Pelacur tua di rangkul bulan di jendela
Mengirimkan angin-angin
Di batas pengembangan di Ujung dunia
Dengan hati kosong dan mata hampa
Tertatih menuju khalikNya

Pelacur tua di lambai bulan di jendela
Tanpa kekasih membisikkan janji setia


Category Article ,