Puisi Sajak | Menabur kubur

Menabur kubur
Pranita Dewi

awan menadah
tangis pilunya

dirimu amsal burung camar
menyeru,"peram sedihmu di sayapku!"
hingga aku harus mengejar
rentetan awan
dan kelabu hujan

kita 'kan sampai
akhir dari awan dan hujan

kita bersama menggapai
puncak rindu
bertahta bersama
di selat danau
di utara bayu
di timur lembayung gugur
menabur gemerlap kubur

2003





Category Article