Puisi Elegi "Pelajar Korban Tawuran Di Jakarta" | Lailatul Kiptiyah

Elegi*)
:Alawy  Yusianto Putra dan Deny Januar
Lailatul Kiptiyah

bagimu, pagi adalah mimpi penuh doa
menghampar jauh dari tapak kaki ibu
menuju taman-taman kecil
bersahaja

bilangan kalender seperti angka-angka
singgah menyinggah, berlarian
berebut ruang di kepala
untuk kelak membentukmu menjadi apa

matahari  masih tinggi di minggu akhir september
ketika  langkahmu tiba-tiba menjadi jauh
dari hamparan tapak kaki ibu
dari angka-angka yang berlarian di ruang kepalamu

dan bahwa apa yang telah kau tinggalkan;
sepatu, buku-buku dan seragammu
kini menjadi bait-bait lagu paling sendu
di makam-makam kecilmu

 *)mengenang keduanya yang telah menjadi korban tawuran antar pelajar di Jakarta,
tanggal 25 dan 26 September 2012 lalu.


Category Article