Puisi Penyair Di Ujung Senja | Daman Surachman

PENYAIR DI UJUNG SENJA
In Memoriam Owiek Sanuri Mw
Daman Surachman

Tinggal kenangan saja:
Perjuangan membela nurani dan harga diri

Bagai bintang ia
Ikut setia menghiasi angkasa
Laksana mutiara kata-katanya
Bertebaran di jiwanya

O, ia mengigau
Dan bermimpi dalam bayangsilau
Tentang istana yang belum rampung dibangunnya
Tentang lagu yang belum lengkap disenandungkannya

Isyarat bergerak di antara jari-jemarinya
Dan hasrat hanya bermain dibola matanya
Ya masalalu tak akan kembali
Bagai istana berdindingan lembar-lembar puisi


Penyair di ujung senja
Laut gelap lampu-lampu gemerlap
Sinar mercusuar dilahap badai
Kapal oleng tanpa kendali

O, sunyi menegur puisi
Adakah esok matahari bersinar kembali?
Semoga kematiannya kelak dirindukan firdausi!

Sint Carolus, 1983


Category Article ,