Home > Kategori Puisi Campuran > Puisi Alamat Berdarah | Eko Roesbiantono
Puisi Alamat Berdarah | Eko Roesbiantono
ALAMAT BERDARAHEko RoesbiantonoLaut telah larutSiapa berangkat malam inilampu-lampu pelabuhanmenyimpan perihrembulan begitu murampada layar-layar perahuSiapa berangkat malam iniBerlayar tanpa angin tanpa suarake laut tak di ketahui namanyaLaut telah larutSiapa menikamkan jeritpalung sunyi hatimenggaris tanda di langitLaut telah larutterlalu gelap untuk menebaksebuah pelabuhanSeraut alamat berdarahmenetes di peta”Aku bukan malin kundang!”Jeritan itu memanjangdan ditelan ombak lengangSurabaya, 2013
Category Article Eko Roesbiantono, Kategori Puisi Campuran