Puisi Ayam "Ayam Mengokokkan Tangan Ibu" | Laura Rafti

Ayam
Laura Rafti

Aku tertidur. Ayam mengokokkan tangan ibu yang dirapatkan ke kening.
Saat aku kembali meninggalkanmu. Mata perasaanmu mengintip, secepat
mungkin  kuseka airmata.

Rindu menyusup pilu pengorbananmu. “ibu aku merindumu!”.
“Nak, jangan rindu nanti sakit,  dik di sana menuntut ilmu”.
 Seketika  menanamkan bom. Meledak pada sajak kusut selesai mati sesaat.

Pekanbaru, 13/20 Oktober 2012


Category Article ,