Puisi Menuntun Jejak | Malaeka Aqilah

Menuntun Jejak
Malaeka Aqilah

seperti taburan mawar merah di pusara
Aku hanya mampu diam mendengar luka
jatuh aku layu dalam siraman
Di awang, kita tertawa dengan menanam pedih
Lagu-lagu sendu, menggapai tiap sudut jalanku
Terlanjur ku peluk binar matamu
Hanyut dalam lagu bening
Hingga rasa ini tanpa tepi
Kini cinta adalah kepingan jejak
Hancurku dalam dekap halusmu
Buta masa, jatuh tertahan
Melambai kata merasuk derap jantung
Terlampau pandang menitik putih
Satukan genggam pada uraian haru
Setelah kedip semua berubah dan terjadi
Kembali sunyi

Kediri, 20 Maret 2013



Category Article ,