Home > Buku Kumpulan Puisi > BUKU TIGA KUMPULAN SAJAK YAYAT HENDAYANA
BUKU TIGA KUMPULAN SAJAK YAYAT HENDAYANA
BUKU TIGA KUMPULAN SAJAK YAYAT HENDAYANA
DOA ANGKATAN KAMI (1963-1966)
- Malam Bersama Keluarga
- Penantian
- Sebaiknya Kita Hancurkan
- Kabar dari Kota
- Untuk Ibu
- Catatan Sisa Lebaran
- Rindu berguling sendiri
- Tempat Tinggal
- Desa
- Kalau Mati Esok Hari
- "Akulah Kuda, Kuda Gambir"
- Dari Lubuk Hati Kaum Tani
- Di Kaki Sebuah Gedung
- Mukjizat Sebuah Sajak
- Jalan-Jalan
- Tawanan
- Kehidupan
- Monumen
- "Berakhirlah di Sini, Mulailah dari Sini"
- Kepada Yth. Ibunda Julius Usman
- Doa Angkatan Kami
- Malam pun Semakin Kelam
- Perkawinan
BERILAH KAMI SUAKA (1970-1978)
- Langgensuara
- Mundinglaya Saba Langit
- Kerja
- Rapuh
- Rumput dan Kata
- Kata
- Sepenggal Percakapan
- Bernama Sajak
- Kepada Tuan-Tuan Pembikin Sajak
- Seseorang Berangkat Perang
- Gugur Senja
- Talkin
- Kelam Tengah Malam
- Berilah Kami Suaka
- "Bandung, Dari Pebukitan"
- "Baduy, Banten Selatan"
- Cimahi
- Tanah Air
- Dapatkah Kita
- Catatan Sentimentil
- Ada Wangimu
- Engkau Masih Juga Bertanya
- Cemburu
- Antonius dan Cleopatra
- Pacar yang Hilang
- Ilusi
- Kusebut Kau
- Dalam Sadar
- Doa
MENCARI UJUNG SEPI (1998-2004)
- Lereng
- Bergegaslah Anak-Anakku
- Xena dan Simbad
- Berhentilah Berkata-kata
- Mengapa Mesti Bertengkar
- Pengemis Itu, Tanah Airku
- Suatu Ketika Antarmanula
- Di Antara Kami, Kamu Abadi
- Ulangtahun Sonny Soeng
- Tak Sepatutnya Kita Menyerah
- Di Era Informasi Kita Benci Informasi
- Oemar Bakri Tak Tahan Lagi
- Mencari Ujung Sepi
- Nusa Belantara
Category Article Buku Kumpulan Puisi