BUKU TIGA KUMPULAN SAJAK YAYAT HENDAYANA

BUKU TIGA KUMPULAN SAJAK YAYAT HENDAYANA

DOA ANGKATAN KAMI (1963-1966)

  1. Malam Bersama Keluarga
  2. Penantian
  3. Sebaiknya Kita Hancurkan
  4. Kabar dari Kota
  5. Untuk Ibu
  6. Catatan Sisa Lebaran
  7. Rindu berguling sendiri
  8. Tempat Tinggal
  9. Desa
  10. Kalau Mati Esok Hari
  11. "Akulah Kuda, Kuda Gambir"
  12. Dari Lubuk Hati Kaum Tani
  13. Di Kaki Sebuah Gedung
  14. Mukjizat Sebuah Sajak
  15. Jalan-Jalan
  16. Tawanan
  17. Kehidupan
  18. Monumen
  19. "Berakhirlah di Sini, Mulailah dari Sini"
  20. Kepada Yth. Ibunda Julius Usman
  21. Doa Angkatan Kami
  22. Malam pun Semakin Kelam
  23. Perkawinan

BERILAH KAMI SUAKA (1970-1978)

  1. Langgensuara
  2. Mundinglaya Saba Langit
  3. Kerja
  4. Rapuh
  5. Rumput dan Kata
  6. Kata
  7. Sepenggal Percakapan
  8. Bernama Sajak
  9. Kepada Tuan-Tuan Pembikin Sajak
  10. Seseorang Berangkat Perang
  11. Gugur Senja
  12. Talkin
  13. Kelam Tengah Malam
  14. Berilah Kami Suaka
  15. "Bandung, Dari Pebukitan"
  16. "Baduy, Banten Selatan"
  17. Cimahi
  18. Tanah Air
  19. Dapatkah Kita
  20. Catatan Sentimentil
  21. Ada Wangimu
  22. Engkau Masih Juga Bertanya
  23. Cemburu
  24. Antonius dan Cleopatra
  25. Pacar yang Hilang
  26. Ilusi
  27. Kusebut Kau
  28. Dalam Sadar
  29. Doa

MENCARI UJUNG SEPI (1998-2004)

  1. Lereng
  2. Bergegaslah Anak-Anakku
  3. Xena dan Simbad
  4. Berhentilah Berkata-kata
  5. Mengapa Mesti Bertengkar
  6. Pengemis Itu, Tanah Airku
  7. Suatu Ketika Antarmanula
  8. Di Antara Kami, Kamu Abadi
  9. Ulangtahun Sonny Soeng
  10. Tak Sepatutnya Kita Menyerah
  11. Di Era Informasi Kita Benci Informasi
  12. Oemar Bakri Tak Tahan Lagi
  13. Mencari Ujung Sepi
  14. Nusa Belantara


Category Article