Kumpulan Karya Puisi| Penyair Indonesia dan Malaysia
Home
Kahlil Gibran
Tema Cinta
Biografi Penyair
January 2013
Puisi Geometri For Kevin CW | Daman Surachman
Puisi Sang Gama | Agus Dwi Rusmianto
Puisi Mengantar Mayit | Lailatul Kiptiyah
Puisi Jika atau? | Slem Reog
Puisi Mama "Kita Berpisah Tuk Selamanya" | Tika
Puisi Kematian "Aku Ikhlas Dalam TanganMu" | Daman Surachman
Puisi Tentang Hujan "Turun Hujan Tiada Henti" | Daman Surachman
Puisi Kertas dan Penaku | Nur Annisa
Puisi Kata Hati atau Kepalsuan | Nur Annisa
Puisi Memorandum | Daman Surachman
Puisi Wapadalah | Daman Surachman
Puisi Semuanya Telah Menetes Untukmu Kemarin | Freddy Santoso
Puisi Surat Cinta "Berakhir Dalam Seutas Tali Di Pintu Kamarku"
Puisi Orang Layu | Nur Annisa
Puisi Kamu Sebatas Indah | Vivih Handayani
Puisi Lamunan Rasa | Alfie Rohmatun Nisa
Puisi Ektase | Rudi Setiawan
Puisi Kartu Lebaran | Daman Surachman
Puisi Peretas "Dua Jiwa Satu Tubuh" | Sitok Srengenge
Puisi Sebuah Lukisan | Slem Reog
Puisi Perempuan Sebaya Malam | Slem Reog
Puisi Teluk Lampung | Daman Surachman
Puisi Musim "Cinta Ibarat Bunga Merekah Indah" | Sitok Srengenge
Puisi Tebu | "Pahitnya Kenangan, Pahitnya Pengkhianatan"
Puisi Buat Romi Zarman | Ramoun Apta
Puisi Riwayat Kerinduan | Slem Reog
Puisi Pohon Parameter | Daman Surachman
Puisi Seorang Teman | Daman Surachman
Puisi Balada Dua Musim | Slem Reog
Puisi Pojhien | Slem Reog
Pantun Bahasa Sunda Terbaru | Ato Paskal
Puisi Sebelum Melukis Bulan | Slem Reog
Puisi Kekasihku, Bagaimana Denganmu ? | Daman Surachman
Puisi Anakku, Muhammad Nazar | Habibunnazar
Puisi Antara Pahoman – Tanjung Karang | Daman Surachman
Puisi Dalam Rindumu, Ibu | Titin Sulistyorini
Puisi Orangtua Berwajah Teduh Itu...| Titin Sulistyorini
Puisi Di Telapak Kakimu Aku Mencari Surgaku | Titin Sulistyorini
Puisi Merindukan Kehadiran Ayah | Rizal Shidiq Muttaqin
Puisi Dari Sebuah Malam | Lailatul Kiptiyah
Puisi Tahan | "Menjalani Pertarungan Tanpa Jeda"
Puisi Bangkitlah ! | "Dalam Kerja Dan Doa"
Puisi Resital Kesedihan | M. Nurcholis
Puisi Inferiority | "Kuyakin Cinta-Nya Tiada Batas"
Puisi Lora | "Tak Ada yang Hidup Abadi Selain Waktu"
Puisi Galau Sepanjang Koridor RS. Persahabatan
Next posts »
« Previous Posts