Puisi Inferiority | "Kuyakin Cinta-Nya Tiada Batas"

INFERIORITY
Rudi Setiawan

aku memang belum pantas berkelana di lembah-Nya,
atau untuk sekedar mengetuk dipintu-Nya,
aku takut keindahannya ternoda,
oleh kotoran jiwaku,
oleh sampah ulahku,
untuk berjalanpun terasa berat,
kakiku dibandul oleh beban dosa yang berat.
tapi aku akan terus mencoba meski tertatih-tatih,
merangkak dalam harap dan cemas,
bukan karena aku tak tahu diri,

Doha, 28 January 2010


Category Article ,