Puisi "Membaca Pusara" | Hidup Adalah Antrian Di Loket Kematian

Membaca Pusara
Agus Dwi Rusmianto

membaca lingkaran
hanya satu putaran
lantas merayap perlahan
dengan kaki-kaki waktu menuju ke hulu
akh!
betapa penjarakkan sempurna antara akuku dan Kauku

kembali pada bumi
yang pegang janji Illahi
setelah kemboja menunduk sunyi
antar raga menyusuri sepi

adalah doa-doa berhambur
meruang pada kubur

“Bukan ini kado ulang tahun yang kuharapkan,” ucapmu

hidup adalah antrian

2012
http://oase.kompas.com/read/2012/09/04/22152173/Puisi-puisi.AD.Rusmianto


Category Article ,