Puisi Lora | "Tak Ada yang Hidup Abadi Selain Waktu"

LORA
Edu Badrus Shaleh

Tak usah menunggu langit merah
Atau matahari bersinar darah
Sorban sejarah akan jatuh ke kepalamu
Ruang berputar, waktu bergelar

Walau berjalan ke arah malam
Walau bersusur ke jarah siang
Ia takkan berhenti memerbali kepalamu

Sebab ia tak kemana-mana, ia senantiasa ada
Mengikuti gerak kalbu.

Di padang hampa, kau boleh berkata selaksa terompa
Tapi di sini, ruang menggugurkan sumbu zaman.
Sebab sepi melacuri kesejatian naluri.
Dan kau akan berdesah,
“Malam ini panjang sekali”

Tak usah menunggu bumi terguncang
Denyut jantung akan merobohkan setiap riwayat perjalanan
Dan kau akan terbirit di dalam remang ruang
Sambil berzikir sesal
Menorehi melodi kegetiran

Rembang, 2008


Category Article ,