AKU TANDAI

AKU TANDAI
Isbedy Stiawan ZS

aku tandai tahilalatmu dari dunia kanak-kanak
yang tak akan pernah terhapus bilangan. sampai hapal benar
aku pada lekuk dan gerakmu, seperti aku mengenal
tubuhku sendiri
dari akar dan batang rumputan yang pernah kita
petik dulu, kini telah pula jadi pohon:
menahan terik, menepis gerimis supaya tak sampai
menggores tanda di tubuhmu—tahilalat itu—yang
senantiasa kuingat dan jadi ciri ke mana kau merantau
tahilalat yang tumbuh dari dunia kanak-kanak itu
akan selalu kuingat, bahkan jadi bunga setiap kali aku tertidur
meski tak beraroma, akan kuhidupi pula lekuk dan
gerakmu dalam gerakku pula. lalu aku menari di antara
tanah yang subur bagi mekarnya perjalanan ini
ya. aku tandai tahilalatmu yang masih kukenang dari
dunia kanak-kanak kita. seperti sebuah album,
sebagaimana kita menyatu dalam rumah tangga
besar. lalu bercakap-cakap tentang terik dan gerimis
dalam hidangan di piring saat pagi dan petang

2001


Category Article