Puisi Pertemuan | Dalam Namamu Kulihat Namaku

Pertemuan
Bunyamin F. Syarifudin

Menasbihkan namamu
Seperti api yang membakar air
Meluap-luap
tak terbatas

Mencintai namamu
seperti air yang merindu alir
mula-mula masuk tanah
diisap akar lalu diserap pembuluh dan urat-urat
menjadilah reranting,
dedaun dan bebunga

Namamu adalah waktu
Yang menopang bebatang dari hembus angin
Tegak tak bersandar

Dalam namamu
Kulihat namaku

Hilang!

2010
http://www.pikiran-rakyat.com/node/144117?page=1


Category Article ,