Puisi Pasir hambur | Pranita Dewi

Pasir hambur
Pranita Dewi

pasir hambur
menunggu rintihan
menitis waktuku

jukung merambah
di tanah leluhur
di air asin
kita bergandengan
muram malam
mengaburkan mimpi

denganmu
tapak air di timpa angin di tepi
berlayar di naungan hati
damai suara pantai
hingga berat 'ku melepasmu

malaikat cinta
terjerat di jeritan tawa
terjaring di tangisan jiwa

cinta kita cahaya
bara api dalam nyata
mesti berapa purnama
kutunggu titisan senja
senantiasa jalan tanpa kata
ke haribaanNya
denganmu
pasir hambur
menunggu rintihan
menitis waktuku

angin mendawai
sehening hatimu
memetikku

2003



Category Article