Puisi Pemabuk | Ilham Wahyudi

PEMABUK
Ilham Wahyudi

Oia, akukan pemabuk
Hantu malam dari lubang jahannam
Anjing liar dari kebunkebun pembantaian
Tolong tuangkan lagi luka itu, kawan!
Gelasku sudah kosong, lagi pula lambungku masih lapang
Memendamnya.

Cengeng!
Jangan kau habiskan air mata itu, tolol!
Besokkan film horornya masih diputar
Apa?
Kau bilang film komedi yang membuat kau menagis?
Hahahaha…puji tuhan!
Lantas mengapa kau menagis?
Kau menangisi mereka – orangorang suci itu?
Hahahaha…ternyata kita sama rupanya, kawan
Hantu malam dari lubang jahannam.

Taik kucing!
Aku melihat taik mata di bulan
Kau mengajakku begadang?
Dendang lagu dendang rindu
Akh…pilu!

Medan. Maret 2009


Category Article