Home > Fandy Hutari > Puisi Terminal | Puisi Bertema Terminal
TerminalFandy HutariWajah-wajah tak jelas memandangKepalanya panas disinari matahariMatanya merah, otak melelehJari-jari kondektur mengetuk jiwa penumpangTangan kekar supir membawa puluhan kepalaMenuju kepahitan duniaDebu bawa serta aku duduk di sampingnyaTerminal Cianjur, medio Oktober 2003