Home > Asep Sambodja > Puisi Seandainya Saya Luna Maya
Puisi Seandainya Saya Luna Maya
Seandainya Saya Luna Maya
Puisi Asep Sambodja
barangkali aku akan mati berdiri
kalau setiap hari
pertanyaan yang kudengar hanya ini:
kapan kawin?
ah, pertanyaan-pertanyaan yang itu-itu saja
tak pernah berkembang
tak pernah bermutu
dari dulu hingga nanti
pertanyaannya melulu kawin, kawin, kawin…
kalau sudah kawin:
selingkuhkah?
kapan cerai?
ah!
tak ada berita
dan aku hanya jadi barang dagangan
bagi gosipers dan paparazi
yang haus urusan orang lain
Citayam, 18 Desember 2009
Category Article Asep Sambodja