Home > Kahlil Gibran > Makna Ciuman Pertama | Kahlil Gibran
Makna Ciuman Pertama | Kahlil Gibran
Ciuman Pertama
Kahlil Gibran
Itulah sesapan pertama dari piala yang diisi bidadari dengan madu bunga Kehidupan. Itulah garis pemisah antara Keraguan yang menghibur jiwa dan menyedihkan hati, dengan Takdir yang melimpahi kalbu penuh kebahagiaan. Itulah awal nyanyian Kehidupan dan adegan pertama dalam lakon Insan Kamil. Itulah ikatan yang menghubungkan keasingan masa lalu dengan kegemilangan masa depan, penjalin antara keheningan perasaan dan nyanyiannya. Itulah kata yang diucapkan oleh dua pasang bibir yang menyebut singgasana hati, Cinta sebagai raja, dan kebenaran sebagai mahkota. Itulah sentuhan lembut jari-jari halus angin sepoi pada bibir mawar - yang menapaskan desah panjang kelegaan dan rintihan yang manis.
Itulah awal embusan ajaib yang melantunkan para kekasih dari alam benda dan matra ke dalam dunia impian dan wahyu.
Itulah persatuan dua kembang harum, dan persenyawaan wangi menuju terciptanya jiwa ke tiga.
Karena pandang pertama seperti benih yang ditaburkan oleh bidadari di ladang kalbu, maka ciuman pertama merupakan kembang pertama pada pucuk dahan Pohon Kehidupan.
Sumber : Suara Sang Guru (Kahlil Gibran)Share
Category Article Kahlil Gibran