Temaram di Karawang

Temaram di Karawang
Faisal Muhctar Al Khaufi


selalu
ketika mega tenggelam kupaparkan segala keluhan
walau hanya sisa – sisa cahayanya saja
yang dapat kuajak bicara lalu hilag entah kemana

selalu
alunan adzan berdendang meski samar terdengar
di hati nanar, aku tetap menghampiri cahaya

selalu
dingin yang semakin runcing menyayat hari – hariku
dengan ribuan penat dibenak yang beranak pinak

selalu
meski ribuan tanya yang kubawa setelah sekian lama
aku mengembara di bumi yang sakit jiwa
mencari duniaku yang hilang, begitupun Tuhan


Karawang 2005


Category Article