Puisi Tangan | Isbedy Stiawan ZS

TANGAN
Isbedy Stiawan ZS

pulau mencair dalam tanganku
seperti sebuah peta terbakar
di bawah gerimis: kaukah yang memberi
nama atau bercak?

seperti tiada lagi album terbuka
kupeluk kenangan sungsang
“aku telah kehilangan pulau
utuk kita bercumbu,” bisikmu
celana dalamku menjelma peta
membentuk pulau baru
tanpa nama dan bercak
yang jauh dari gemuruh laut
kupeluk. kusetubuhi tangan
berlumur darah
mencipta sejarah
alamat yang kelam
payau menumbuh pohon
laut dan pasir hitam
terlihat malaka
di pelupuk mata
dari selat baru
aku melayarkan rindu!

Bengkalis, 19/1—Lampung, 27/1/2003


Category Article